Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

--- Selamat Datang di DPC PK Sejahtera Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung, Perjuangan Kita Belum Selesai, Teruslah Berjuang Harapan Itu Masih Ada!!! ---

Rabu, Maret 25, 2009

Hidayat: PKS Bukan Wahabi, PKS Toleran

pks-tkp.ol, Itu adalah fitnah belaka. Kalau saja kami Wahabi tentu kami tidak akan mendirikan partai politik, sebab kaum Wahabi mengharamkan dan membid'ahkan partai politik.

Jakarta - Tuduhan PKS menganut aliran Wahabisme dibantah keras-keras oleh tokoh partai dakwah ini Hidayat Nurwahid. Menurut Hidayat, isu PKS Wahabi itu selalu dimunculkan setiap menjelang pilkada atau pemilu sebagai upaya mendiskreditkan PKS.

"Itu pendapat klasik yang tidak benar yang selalu dimunculkan menjelang pilkada maupun pemilu. Itu adalah fitnah belaka. Kalau saja kami Wahabi tentu kami tidak akan mendirikan partai politik, sebab kaum Wahabi mengharamkan dan membid'ahkan partai politik." kata Hidayat saat berdiskusi secara online dengan member detikforum Senin (23/3/2009).

Hidayat menegaskan bahwa PKS berjuang untuk kejayaan NKRI. Karena itu, hal-hal yang melekat dalam konteks ke-Indonesiaan seperti masalah pluralitas dan toleransi akan selalu dijunjung tinggi. "Prinsipnya kita memang menjunjung pluralitas dan toleransi dalam kehidupan agama di Indonesia tercinta ini." papar Hidayat.

Sebagai contoh, Ketua MPR ini menjelaskan mengenai tatacara pembangunan tempat ibadah. Hal ini untuk menjawab pertanyaan mengenai bukti sikap toleransinya PKS terhadap agama lain.

"Sudah ada peraturan yang mengatur tentang pendirian tempat ibadah yang diberlakukan untuk semua umat beragama di seluruh Indonesia, bukan hanya di kawasan yang mayoritas penduduknya beragama Islam saja, justru dalam rangka pluralitas dan toleransi itu sendiri," paparnya.

Hidayat lalu mencontohkan penerimaan publik dalam pemilu 2004 lalu. "Sejak Pemilu 2004 lalu kehadiran PKS telah diterima dengan baik oleh kalangan sekuler maupun nonmuslim sekalipun." papar PKS.

"Terbukti PKS diajak berkoalisi oleh capres SBY-JK dan pemilih PKS ternyata sebagian adalah kalangan nonmuslim. Pandangan saya karenanya agar PKS melanjutkan saja perilaku politik bersih, peduli, profesional seperti yang dipersepsikan publik selama ini." pungkas Hidayat.
Sumber: DetikCom
[+/-] baca lebih lanjut ...

Sabtu, Januari 03, 2009

PKS Jerman: One Man One Euro

pks-tkp.ol, Tahun baru bagi sebagian orang dirayakan dengan gembira dan hura-hura. Sarana hiburan pada malam pergantian tahun ramai pengunjung, bahkan hingga antrian panjang memenuhi lorong-lorong di pusat keramaian. Berbagai hiburan ditawarkan, pesta khusus pun direncanakan.

Detik-detik pergantian tahun selalu diiringi letusan dan kemilau kembang api. Dari segenap penjuru kota dihiasi cahaya warna warni tanda tahun sudah berganti. Entah, berapa uang yang keluar pada malam tahun baru.

Di malam itu, di salah satu negeri mengalami hal yang sebaliknya. Negeri para nabi digempur dari darat, laut, dan udara. Dentuman keras bukan suara kembang api, tapi bom asli. Kilauan cahaya bukan warna-warni kembang api, tapi kilauan bom dari pesawat tempur dan tank tempur dengan presisi tinggi. Di saat manusia berpesta pora, mereka di blokade dari berbagai sisi bahkan negara tetangga bersekongkol menutup perbatasan sebagai jalur bantuan. Di saat uang dan makanan dihambur-hamburkan pada malam tahun baru, mereka tak berdaya hingga rumah sakit kehabisan stok obat, anak-anak dan keluarga kelaparan.

Sungguh tak adil. Orang yang menyerang dianggap pahlawan, orang yang bertahan dianggap teroris. Persekongkolan busuk yang nyata di depan mata. Sekitar 400 syahid dipanggil Allah, beberapa keluarga musnah tanpa generasi, bangunan porak poranda, bahkan rumah Allah pun diluluhlantakkan dengan berbagai dalih. Tangisan duka menyelimuti ibu-ibu yang kehilangan anaknya, tangisan luka menghiasi tiap jengkal tanah Gaza. Darah dan air mata dari pelosok Gaza. Tangis dan luka itu takkan menyurutkan perjuangan merebut hak rakyat Palestina.

Tragedi kemanusiaan ini menggerakkan simpati PKS Jerman untuk memberikan sedikit apa yang kami punya. One man one euro, program kepedulian PKS Jerman untuk saudara kami di Palestina. Bekerjasama dengan berbagai komunitas muslim Indonesia di Jerman, sampai saat ini PKS Jerman berhasil mengumpulkan sekitar 2500 Euro, jumlah ini akan bertambah seiring dengan pengumpulan dari negara lain seperti Swedia, Norwegia, Austria, dan Swiss. Untuk selanjutnya dana akan dikirimkan ketanah air melalui Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). KNRP selanjutnya bertindak sebagai penyalur langsung ke daerah konflik.

Sekecil apapun bantuan kita, baik doa dan finansial. Semoga Allah memberi balasan yang setimpal dan memberikan kekuatan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Untuk saudaraku di Gaza, do’a yang tulus senantiasa kami panjatkan kepada Allah untukmu. Save Palestine!

sumber : inilah.com
[+/-] baca lebih lanjut ...

PKS, Ormas Islam dan Dunia Menggelar Aksi Mengutuk Kekejaman Israel

Kontributor : Aliwafa.

pks-tkp.ol, Gelombang massa di seluruh penjuru dunia ikut mengutuk aksi keji Israel La'natullah. Jakarta, ribuan masa PKS membanjiri Thamrin - Sudirman, ba'da Jumat (2/12/09). Seperti biasa, masa berkumpul di Bunderah HI dan kemudian merangsak menuju Kedubes Amerika. Hadir di sana Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Adang Dorojatun.

Bandar Lampung, massa PKS se-Bandar Lampung turun aksi mengutuk kekejian Israel sebagai wujud Solidaritas Muslim Dunia, Jumat (2/12/09). Aksi dumulai sekitar jam 13:30 berangkat dari depan Masjid Taqwa Tanjung Karang Pusat mengalir di jalan Radin Inten dan terpusat di Bunderan Gajah. Turut hadir Ketua DPD Kota Bandar Lampung, Yusuf Effendi. Dia memberikan orasi dan membacakan surat dari saudara-saudara di Palestina serta pernyataan sikap dari PKS. Aksi ditutup dengan orasi Al Muzammil Yusuf pada pukul 15:15, yang sebelumnya dibacakan doa yang dipimpin oleh Ust. Amirudin dari PPM Darul Hikmah.

Aceh, dalam aksi ini PKS menggalang kekuatan dari sejumlah ormas dan OKP di Aceh di antaranya Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Kontak Tahajud Club (KTC) dan sejumlah rumah Yatim yang menampung anak yatim korban Tsunami Aceh.

Palembang, sekitar seribu umat muslim di Palembang berdemo di depan konjen AS di Palembang, Jumat (2/1/09). Mereka menuntut Presiden SBY membiayai dan mempersenjatai para relawan Indonesia ke Palestina. Aksi ini juga diikuti oleh Sultan Palembang.

Solo, sekitar seribu orang dari sejumlah ormas Islam berunjuk rasa di Bundaran Gladag di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (2/1/09). Aksi yang dipimpin oleh Abu Bakar Ba'asyir ini menyerukan pembelaan terhadap Palestina.

Belahan Dunia

Malaysia, sekitar 500 aktivis dari berbagai LSM dan partai politik ikut serta dalam aksi damai menentang kekejaman rejim Israel ke Palestina di depan Kedutaan Amerika Serikat Kuala Lumpur. Aksi yang di komandai Wakil Presiden PAS, Mohammad Sabu itu dimulai pada jam 11.30 pagi dengan peserta aksi berkumpul di depan gedung Tabung Haji.

Amman, ibukota Yordania, lebih dari 20.000 orang menggelar aksi dengan diprakarsai oleh Ikhwan. Para demonstran melambai-lambaikan bendera Ikhwan yang memang mempunyai kedekatan ideologi dengan Hamas. “Hamas, kami adalah tentaramu. Hajar Israel dengan roket al-Qassam-mu!” begitu teriak mereka.

Beirut, Lebanon, Hassan Nasrallah langsung turun memimpin aksi. “DI Gaza, hari ini kita tengah berperang atas nama Palestina, bukan atas nama Hamas.” serunya. Sekitar 10.000 demonstran meneriakan “Mampuslah Israel, Mampuslah AS”.

Kairo, protes dilakukan di Gedung Serikat Jurnalis. Mereka yang tergabung dalam aksi adalah kelompok Islam, golongan kiri, dan bahkan nasionalis. Aksi demo mereka khusus ditujukan kepada pemerintahan Mesir. Mereka menuntut pemerintah Mesir untuk membuka perbatasan Rafah untuk aksi kemanusiaan dan berhenti berkerja sama dengan Israel.

Brussel, Belgia, Ribuan demonstran berunjuk rasa di depan Brussels Stock Exchange (BSE) hingga mencapai tangga. Mereka memprotes agresi militer Israel ke Gaza. Banyak peserta demo membawa bendera dan simbol Palestina, sebagian malah mengusung bendera Hamas. Di depan BSE mereka membakar bendera Amerika Serikat dan Israel. Polisi mengatakan demo ke BSE ini merupakan aksi rutin setiap Jumat yang diorganisir oleh Composantes de la Communauté Arabe de Belgique (CoCABe), demikian dilansir Belga (2/1/09).

Amerika, Aktris Hollywood, para aktris itu antara lain Salma Hayek, Sharon Stone, Whitney Houston, Halle Berry, Drew Barrymore, Brooke Shields, Andie Macdowell, dan Lucy Liu, meminta Lev tidak lagi memasang foto-foto mereka di situs maupun seluruh toko berlian milik Lev, setelah dikontak oleh organisasi kemanusiaan Palestina, Adalah dan organisasi Yahudi anti-penjajahan Israel di Palestina yang berbasis di New York.

Ethan Heitner dari organisasi menyatakan penghargaannya atas sikap para aktris Hollywood itu. "Kami berterimakasih pada para bintang ini yang telah bergabung bersama UNICEF, Oxfam dan mereka yang telah menjauhkan dirinya dari perusahaan-perusahaan Leviev yang telah melanggar hukum internasional di Palestina dan ikut berkontribusi dalam pelanggaran hak asasi manusia di Angola dan Namibia," kata Heitner.

sumber : dari berbagai sumber
[+/-] baca lebih lanjut ...

Jumat, Januari 02, 2009

Ketua MPR: Palestina Perlukan Solidaritas Seluruh Pihak

pks-tkp.ol, Jakarta - Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengutuk keras agresi Israel ke Palestina. Hidayat menilai bantuan terbesar yang sangat diperlukan oleh rakyat Palestina saat ini adalah rasa solidaritas.

"Yang mereka (Palestina) perlukan adalah solidaritas seperti ini, solidaritas yang bisa menghasilkan presure global terhadap Israel," kata Hidayat saat ditemui di rumah dinasnya, di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (1/1/2009).

Menurut Hidayat, bentuk solidaritas dengan cara berjihad ke Palestina perlu dipikirkan kembali. Apakah memang itu yang sangat diperlukan oleh rakyat Palestina. Meski begitu, Hidayat mengaku sangat menghormati niatan tulus tersebut.

"Saya dengar dari tokoh di sana, kalau secara sumber daya manusia pejuang mereka cukup, justru bantuan yang mereka perlukan adalah solidaritas seperti ini," terangnya.

Tentunya, lanjut Hidayat, bantuan lainnya seperti makanan, obat-obatan, dan
pakaian juga sangat dibutuhkan rakyat Palestina.

"Termasuk solidaritas seperti doa," imbuhnya.

sumber : detik.com
[+/-] baca lebih lanjut ...

Pesta Kembang Api di Gaza

Sebuah Renungan
Oleh : Nur Afif En.

Hiruk pikuk, canda tawa dan perasaan suka cita menyelimuti seluruh warga dunia dalam menyambut perpindahan langkah tahun 2008 ke tahun 2009. Meski, hanya beberapa sebagian penghuni bumi yang bernama manusia tidak mampu merayakannya, sedih yang tak terpilukan. Meski seluruh belahan bumi selain manusia tidak akan pernah merasakan pesta pora anak manusia di penghujung tahun 2008.

Di antara pesta yang sudah menjadi tradisi, bunyi mercon dimana-mana, kembang api mencurah laksana roket-roket Al Qosam, terompet ditiup laksana ingin mengalahkan tiupan sangkakala sang malaikat akhir jaman. Tanpa terkecuali, dan rasa-rasanya tidak ingin tertinggal jaman, katanya, sebagian besar anak-anak muslim ikut merayakannya. Di negeri bule, kulit merah, kulit kuning, kulit hitam juga di negeri kulit sawo matang. Termasuk negeri-negeri Arab yang katanya memiliki saudara di Tanah Sulaiman, Palestina. Apa yang terjadi???


Tahukah mereka yang sedang merayakan pesta pora tahun baru. Di belahan bumi yang lain, ketika dunia meniup terompet, Zionis Israel juga meniupkan "sangkakala" untuk rakyat Palestian. Ketika kembang api diluncurkan, Zionis Israel juga meluncurkan roket-roket dari pesawat membumihanguskan negeri Haikal. Ketika mercon dibakar dalam pesta pora, Zionis Israel juga membakar berjuta-juta peledak dengan korban ayah-ibu-seluruh anak di Palestina, tak tersisa. Luluh lantak laksana petani menggempur hama di sawah-ladang mereka. Di sana, Palestina juga sama digelar "pesta pora" dengan panitia utama Zionis Israel. Pesta dimulai beberapa hari menjelang akhir tahun dan masih menyeruak hingga kini. "Luluh lantakkan seluruh yang berbau Hamas...!", petinggi Zonis menyeru kepada segenap algojonya. Mereka menutup tahun ini dengan menorehkan luka yang amat dalam bagi umat muslim sedunia.

Korban tak terkira dari Palestina, lebih 300 jiwa melayang, tanpa pilih-pilih. Terluka dan sekarat menanti ajal. Mereka adalah saudara kita semua. Aneh, negeri Arab diam laksana ayam pesakitan yang diikat kakinya dan dimasukkan ke dalam kandang. Ahmad Dinejat juga tanpa gerak tangan memicu hulu nuklirnya ke arah Israel. Mesir menghianati saudara mereka sendiri. Negeri-negeri Nasrani hanya mampu menghimbau, mereka lupa ketika Yesus juga dibunuh oleh kaum Yahudi Israel. Obama dengan menlunya, Hillary Clinton, malah mengancam siapa saja yang berani menyerang Israel. Negeri muslim hanya bisa menangis pilu, itupun hanya mereka yang masih punya hati. Sebagian masih masa bodoh, "Itu kan Palestina, kita di sini juga sedang kelaparan dan kemiskinan." Mereka berdalih.

Di saat sebagian umat ini berniat tulus menyalurkan segala bantuan, malah sebagian yang lain menghujat. Padahal dengan atau tanpa kontribusi kita Islam akan dimenangkan oleh Allah 'Azza wa Jala. Malu kita, jika kita tidak turut serta bersama orang-orang yang ingin memenangkan Agama ini, sementara kemenangan itu adalah pasti, meski masih menjadi rahasia, dan tersimpan di Lauful Mahfuz. Wallahu a'lam bishshowab.

___________________
Allah, Tuhan kami, berikan kekuatan saudara-saudara kami di Palestina
Berikan kekuatan kepada kami untuk turut serta mereka meski jauh di sana
Allah, Tuhan kami, terima kontribusi kami untuk Agama Para Nabi ini
Berikan hidayah kepada saudara-saudara kami yang masih tertutup hati

Palestina oh... Palestina, engkau tak sendiri di muka bumi ini
Dengan memohon izin Allah, kami ikut dalam barisanmu, meski dari sini
Palestina oh.. Palestina, engkau coba ingat kembali kemenangan Lebanon
Kejumawaan Zionis terkubur dengan kemengan 2006 oleh Lebanon

Intifadhah terus berkobar dan kobarkan terus, engkau adalah pewaris negeri
___________________
[+/-] baca lebih lanjut ...

Senin, Desember 29, 2008

Bantu Palestina, PKS Minta Satu Kader Sumbang Satu Dolar

pks-tkp.ol, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan mengirimkan sukarelawan ke Palestina terkait serangan Israel ke Jalur Gaza. Namun PKS mengaku akan menggalang dana untuk membantu rakyat Palestina.

"Kita akan kumpulkan dana dari para kader. One man one dollar," jelas Presiden PKS Tifatul Sembiring kepada detikcom, Minggu (28/12/2008) malam.

Tifatul menjelaskan sulit untuk mengirimkan sukarelawan ke Jalur Gaza. Apalagi sukarelawan untuk bertempur.

"Lokasi jalur Gaza kan dibatasi beberapa negara. Sangat sulit untuk mencapainya," jelas pria asal Sumatera ini.

Oleh sebab itu Tifatul menjelaskan untuk membantu para korban, lebih tepat jika mengirimkan bantuan berupa materi atau obat-obatan.

"Untuk penyaluran juga mudah. Bisa melalui Kedubes, bisa melalui Yayasan Al-Quds. Banyak lembaga-lembaga intenasional yang membantu Palestina," tutupnya.

Sebelumnya pihak Front Pembela Islam (FPI) berencana mengirim mujahidin ke Palestina pasca penyerangan Israel yang menewaskan hampir 300 orang tersebut.

sumber : pk-sejahtera.org
[+/-] baca lebih lanjut ...

PKS dan FPI Menyikapi Palestina

pks-tkp.ol, Jakarta – Solidaritas Islam menyeruak di seantero Indonesia. Mereka mengecam keras serangan Israel yang menewaskan ratusan warga Palestina. Akan ada muhajid yang dikirim organisasi Islam ke Palestina. Perlukah?

Serangan pasukan udara Israel membombardir sejumlah fasilitas pertahanan Hamas di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 200 orang, Sabtu (27/12), menyalakan kembali resonansi solidaritas Islam di Indonesia. Berbagai ormas dan partai Islam mengutuk serangan brutal Israel tersebut. Mereka melontarkan protes dan seruan aksi balasan atas kebengisan Israel.

Partai Islam terkemuka, PKS, mengutuk keras serangan yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina. Serangan itu merupakan bentuk kefrustrasian Israel yang tidak dapat memadamkan semangat juang rakyat Palestina.

“PKS mengutuk keras aksi pembantaian Israel terhadap penduduk Gaza yang menyebabkan ratusan orang tewas dan luka-luka,” kata Presiden PKS, Tifatul Sembiring.

Serangan itu membuktikan bahwa negara zionis itu frustrasi. Upaya mereka selama ini meredam semangat perjuangan rakyat Palestina tidak pernah berhasil.

Di Indonesia, aksi brutal tentara Israel juga dikutuk keras Front Pembela Islam (FPI). Untuk itu, FPI akan menyiapkan sekitar 1.000 mujahid untuk rakyat Palestina.

“FPI melaknat dan mengutuk keras gempuran Israel ke Gaza. Untuk itu, 1.000 mujahid segera disiapkan FPI untuk Palestina,” kata Sekjen FPI, Sobri Lubis. Pengiriman 1.000 mujahid itu, untuk membantu rakyat Palestina dalam melawan serangan-serangan Israel. Seribu mujahid itu merupakan pengiriman tahap pertama yang akan dilanjutkan tahap selanjutnya.

Serangan Israel ke wilayah Palestina itu dikhawatirkan menyuburkan kembali radikalisme agama di Indonesia sebagai dampak resonansi politiknya. Solidaritas Islam sejagad ditengarai terus menguat akibat politik zionisme Israel atas Palestina itu.

Akademisi Robert W Hefner melihat, radikalisasi agama itu untuk sebagian, disebabkan meluasnya ideologisasi dan transnasionalisasi Islam ke Indonesia. Juga akibat hilangnya pengaruh para negarawan Islam yang pluralis, liberal, dan tercerahkan seperti Syafrudin Prawiranegara, Sukiman Wirjosandjojo, Prawoto Mangkusasmito, Moh. Roem, Wahid Hasyim, dan Kasman Singodimedjo di kalangan Islam politik di Indonesia karena koersi dan represi Orde Baru.

Transnasionalisasi ini akan mendorong ormas dan partai Islam terus melancarkan gerakan protes atas Israel dan AS, serta akan menjadi amunisi bagi partai-partai Islam dalam memperkuat basis sosial-politiknya dengan melancarkan politik identitas sebagai parpol dan ormas Islam yang komit atas penderitaan rakyat Palestina dan Arab.

Resonansi politik demikian ini, akan memperkuat manuver dan aksi Islam politik yang diagendakan oleh PKS, PPP, PBB dan partai Islam lainnya. Sementara ormas-ormas Islam akan berhimpun kembali dalam satu kesatuan aksi untuk menentang zionisme Israel itu. Sebutlah HTI, MMI, FPI, FUI dan ormas Islam lainnya, hampir pasti terdampak oleh peristiwa ini.

“Resonansi Islam politik ini seakan warming-up partai-partai Islam menjelang pemilu,” kata pengamat politik Islam Ahmad Norma Permata, PhD.

Berkaitan dengan itu, survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), Oktober 2006 menyebutkan dari 1.092 informan yang diwawancarai, yang mendukung organisasi-organisasi Islami, seperti Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang pro-syariat Islam, mencapai 16,1%. Sedangkan 17,4% mendukung Jamaah Islamyiah, organisasi yang kerap diidentikkan dengan teroris dan Islam radikal.

Dalam konteks serangan Israel ke Gaza itu, Mesir mencoba menutupi kesalahannya menutup perbatasan dengan Gaza, sehingga menyebabkan 1,5 juta rakyat Palestina di wilayah yang dikuasai Hamas itu bagai sansak hidup dan rentan terhadap serangan Israel. Itulah sebabnya, setelah serangan terjadi, dunia Arab mengecam peran Mesir bersama Israel yang memblokade Jalur Gaza menyusul naiknya Hamas sebagai penguasa wilayah itu pada Juni 2007.

Akibatnya, di Lebanon, sekitar 4.000 pengunjuk rasa turun ke jalan menuju kamp pengungsian di kawasan selatan negara itu untuk menyampaikan kecaman atas serangan itu secara umum, khususnya terhadap peran Mesir yang ikut memblokade Gaza. [I4]

sumber : inilah.com
[+/-] baca lebih lanjut ...

Indonesia Desak PBB Keluarkan Resolusi Terhadap Israel

pks-tkp.ol, JAKARTA -- Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk bersidang secara formal guna mengeluarkan resolusi bagi Israel.

Pada konferensi pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ia telah mengirim surat secara kepada Sesjen PBB Ban Ki-moon dan Presiden DK PBB agar kedua lembaga itu mengeluarkan resolusi bagi Israel untuk menghentikan serangannya ke Jalur Gaza. "Indonesia berpendapat DK PBB harus bersidang secara formal untuk mengeluarkan resolusi kemudian bisa betul-betul memaksa Israel untuk menghentikan serangan-serangan," tutur Presiden.

Dalam suratnya, Presiden menambahkan, Indonesia juga mengimbau agar Israel dan Palestina kembali masuk ke proses perdamaian seperti setengah tahun lalu agar tercipta keamanan dan perdamaian di Jalur Gaza. Presiden menjelaskan ia telah berkomunikasi dengan Kepala PTRI di PBB, New York, Marty Natalegawa, untuk mendapatkan laporan tentang langkah-langkah yang telah dilakukan DK PBB untuk menghentikan aksi militer Israel.

Hanya pernyataan tertulis
Presiden mengatakan langkah PBB yang telah melaksanakan pertemuan informal dan hanya menghasilkan pernyataan tertulis DK PBB tentang Israel yang harus menghentikan aksi militernya, belum cukup untuk meredakan ketegangan di Jalur Gaza. Pemerintah Indonesia berpendapat mesti ada kegiatan dan langkah-langkah yang lebih nyata, lebih 'firm' (keras -red) dalam arti untuk bisa dipatuhi oleh pihak Israel," tuturnya.

Presiden menambahkan, dalam suratnya kepada Sesjen PBB dan Presiden DK PBB, ia menyampaikan sikap Indonesia yang mengecam keras aksi-aksi militer Israel yang dinilai berlebihan dan tidak proporsional. "Dalam surat ini saya menggarisbawahi bahwa masyarakat dunia, terutama PBB, terutama lagi DK PBB harus mengambil langkah-langkah cepat," ujarnya.

Mengingat kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat serangan roket Israel yang menewaskan sedikitnya 200-an rakyat Palestina, Presiden Yudhoyono dalam suratnya juga mengimbau masyarakat dunia untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada Palestina. "Indonesia akan memberikan bantuan tunai senilai 1 juta dolar AS di luar obat-obatan yang dikirim ke wilayah konflik," ujar Presiden.

Presiden mengatakan, serangan besar-besaran Israel ke Jalur Gaza kali ini seharusnya membuat masyarakat dunia, terutama PBB dan DK PBB untuk memberikan perhatian sungguh-sungguh dan kontribusi nyata demi terwujudnya perdamaian.

Sesuai konstitusi, Presiden menambahkan Indonesia akan berperan aktif dan siap memberikan sumbangan demi terwujudnya keamanan dan perdamaian di Jalur Gaza. "Kami akan memantau terus perkembangan di Gaza dan Indonesia akan melakukan segala upaya, regional dan multilateral, demi pulihnya situasi di sana," demikian Presiden.

Sebelum mengeluarkan pernyataan itu, Presiden mengadakan rapat terbatas selama kurang lebih satu jam bersama dengan Menko Polhukam Widodo AS, Menhan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Djoko Santoso, Mensesneg Hatta Rajasa dan Dirjen Multilateral Deplu Rezlan A Djenie.

Israel melancarkan serangan roket ke Jalur Gaza pada Sabtu yang menewaskan 200-an orang dan ratusan yang lain luka-luka. Serangan itu memancing reaksi keras dunia internasional yang meminta Israel menghentikan serangannya. Namun hingga Minggu, roket-roket Israel dikabarkan masih menyerang wilayah Palestina yang dikuasai Hamas itu.ant/kp

sumber : republikaonline
[+/-] baca lebih lanjut ...

Mesir Mengkhianati Rakyat Palestina

pks-tkp.ol, Surat kabar Al-Quds Al-Arabi yang terbit di London, Inggris memuat informasi tentang peran Mesir dalam serangan Israel ke Jalur Gaza.

Ibarat seorang pengkhianat, Mesir, salah satu negara yang telah berdamai dengan Zionis Israel menikam Hamas dari belakang.

Surat kabar itu mengutip sumber-sumber dari kalangan diplomat yang mengatakan bahwa Mesir telah berkolaborasi dengan Israel dan dengan sengaja menyesatkan Hamas.

Menurut sumber-sumber tersebut, Kepala Intelejen Mesir Omar Suleiman yang selama ini terlihat aktif menjadi mediator "perdamaian" antara Israel dan Hamas, telah menipu Hamas dengan cara meyakinkan Hamas bahwa Israel tidak akan melakukan agresi ke Jalur Gaza dalam waktu dekat.

Tapi ternyata, Israel melakukan agresi itu dengan tiba-tiba sehingga Hamas tidak sempat melakukan evakuasi di komplek-komplek keamanan dan markas-markas besarnya serta menyelamatkan sebagian besar warga Gaza.

Suleiman juga meyakinkan para pimpinan negara Arab bahwa Israel hanya akan melakukan operasi militer terbatas ke Gaza untuk menekan Hamas agar mau meneken kesepakatan gencatan senjata. Harian itu juga mengutip infomrasi dari mantan Menlu Palestina yang juga pejabat Hamas, Mahmoud Al-Zahar yang mengatakan bahwa satu hari sebelum Israel menggelar agresinya, tepatnya hari Jumat (26/12) malam, Mesir masih mengatakan pada Hamas bahwa Israel siap memulai pembicaraan baru gencatan senjata dan tidak akan menyerang Gaza.

Bujukan Mesir membuat Hamas tidak melakukan evakuasi seperti prosedur yang biasa dilakukan Hamas jika menghadapi ancaman-ancaman Israel.

Sebagai negara tetangga terdekat dengan Palestina, Mesir memang lebih menuruti dan berpihak pada kepentingan Israel ketimbang membantu rakyat Palestina terutama di Jalur Gaza. Mesir misalnya, mematuhi permintaan Israel agar tetap menutup perbatasan Rafah, perbatasan Gaza-Mesir yang menjadi satu-satunya harapan bagi warga Gaza agar bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Kali ini, Mesir juga menyalahkan Hamas atas serangan Israel ke Gaza. Negeri Piramida itu benar-benar sudah menjadi antek-antek Israel dan sekutunya.

Aksi Unjuk Rasa

Sementara itu, rakyat sejumlah negara Timur Tengah menggelar aksi unjuk rasa mengecam agresi Israel ke Jalur Gaza. Di kota Ramallah, Tepi Barat, seorang pengunjuk rasa gugur dan sedikitnya dua demonstran cedera akibat tembakan tentara Israel.

Di Yaman, puluhan ribu massa berkumpul di sebuah stadion di kota Sanaa, ibukota negeri itu. Para pengunjuk rasa meneriakan kalimat-kalimat anti-Israel dan mengkritik para pemimpin Arab yang gagal membela rakyat Palestina.

"Berapa lama lagi sikap diam mereka akan berakhir? Pemimpin-pemimpin Arab bangkitlah!" teriak mereka.

Di Libanon, ratusan warga Libanon dan pengungsi Palestina melakukan aksi duduk di dekat kantor PBB di Beirut Tengah. Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk-spanduk dengan tulisan-tulisan berupa desakan pada PBB agar segera menghentikan kebiadaban Israel.

Aksi protes itu diorganisir oleh kelompok Muslim Gamaa bersama anggota Hamas di Libanon dan organisasi-organisasi lainnya di negeri itu. Saat ini ada lebih dari 400.000 pengungsi Palestina yang tinggal di 12 kamp pengungsi yang tersebar di Libanon.

Sementara itu gerakan Hizbullah yang memenangkan perang 33 hari dengan Israel tahun 2006 lalu menyebut serangan Israel ke Jalur Gaza sebagai kejahatan perang dan genosida. Hizbullah mendesak komunitas dan institusi internasional segera mengambil tindakan terhadap Zionis Israel.

Dalam pernyataannya Hizbullah menyerukan negara-negara Arab untuk menentukan tindakan tegas dan mengerahkan upayanya untuk melawan tindakan barbar Israel yang dilindungi oleh AS.

Menlu-menlu negara Arab gagal menggelar rapat darurat hari Minggu dan malah menunda pembahasan masalah Gaza sampai hari Rabu lusa. Sekjen Liga Arab Amr Moussa mengatakan, penundaan dilakukan karena banyak menlu-menlu Arab yang sibuk menghadiri pertemuan dua organisasi regional Arab yaitu Dewan Kerjasama Negara Teluk dan Maghreb Union.

"Tapi kami tidak akan tinggal diam dan konsultasi terus dilakukan," kata Moussa.

Sebuah alasan yang membuat miris. Sementara hampir 300 Muslim Palestina di Gaza dibantai, pejabat-pejabat Arab menganggap rapat untuk membahas Gaza tidak penting dan lebih mementingkan rapat-rapat lainnya.

Aksi protes terhadap kebiadaan Israel di Jalur Gaza juga berlangsung di Irak. Puluhan pengungsi Palestina di Irak berkumpul di kota Baladiyad, sebelah timur Baghdad. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan mengusung pesan-pesan berisi dukungan pada warga Gaza.

Duta Besar Palestina untuk Irak, Dalil al-Qasoos juga menyampaikan pesannya. "Saya ingin mengatakan pada saudara-saudara saya dan rakyat saya di Gaza bahwa Gaza akan tetap kuat apapun konspirasi dan rencana jahat yang dirancang para tirani dan musuh-musuh yang arogan, Amerika dan para Zionis," tukas al-Qasoos.

Sementara itu, Israel memanggil sekitar 6.700 tentara cadangannya untuk memperkuat pasukan Zionis dalam agresinya ke Jalur Gaza. (ln/berbagai sumber)

sumber : eramuslim.com
[+/-] baca lebih lanjut ...

Teror Israel Sudah Disiapkan Sejak 6 Bulan Lalu

pks-tkp.ol, Pembantaian yang dilakukan oleh Israel terhadap penduduk Palestina di Jalur Gaza ternyata sudah dipersiapkan sejak 6 bulan yang lalu. Termasuk juga Israel sudah mengantisipasi respon internasional akan invasi biadabnya itu. Israel memproyeksikan penyerangannya itu serupa invasi AS ke Iraq. Demikian dituturkan oleh Hareetz—salah harian dan media online terbesar di Israel.

“Persiapan yang panjang, pengumpulan informasi yang saksama, penipuan publik dan operasional—semua ini sudah dirancang oleh Departemen Pertahanan Israel pada operasi menumpas Hamas di Jalur Gaza.” Papar harian itu.

Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, sebenarnya sudah menawarkan rencananya itu 6 bulan lalu, walaupun ketika itu Israel sedang beregosiasi dengan Hamas dan faksi lain tentang rencana gencatan senjata. Ehud Barak langsung memimpin sebuah operasi intelijen segala sesuatu akan data Hamas yang meliputi persediaan senjata kamp latihan, dan pejabat teras Hamas dan faksi lainnya.

Pesawat tempur Israel menghajar sebuah truk minyak yang sedang melaju di luar Rafah dekat perbatasan Mesir pada Sabtu pagi (27/12). Beberapa orang langsung tewas, sementara sisanya semua luka-luka parah. Malamnya, pesawat perang menggempur lewat serangan udara di sekitar kawasan Rumah Sakit Shifa dan Stasiuin TV Al Aqsha.

Semuanya itu persis yang sudah direncanakan 6 bulan tersebut. Malam itu, tak kurang dari 20 serangan udara yang sadis dilakukan oleh Israel. Adapun Jalur Gaza yang dipilih sebagai sasaran teror karena wilayah ini yang paling padat penduduknya. Laporan terbaru yang dilansir Palang Merah Internasional dan Reuters, 290 orang telah tewas akibat serangan ini.

Mayor Jenderal Yoav Galant, Panglima operasi ini mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk mengembalikan Gaza ke masa lalu dengan korban sebanyak-banyaknya, tak peduli wanita, anak-anak ataupun orang tua. (sa/berbagaisumber)

sumber : eramuslim.com
[+/-] baca lebih lanjut ...
FormulaBisnis.com