Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

--- Selamat Datang di DPC PK Sejahtera Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung, Perjuangan Kita Belum Selesai, Teruslah Berjuang Harapan Itu Masih Ada!!! ---

Rabu, Maret 25, 2009

Hidayat: PKS Bukan Wahabi, PKS Toleran

pks-tkp.ol, Itu adalah fitnah belaka. Kalau saja kami Wahabi tentu kami tidak akan mendirikan partai politik, sebab kaum Wahabi mengharamkan dan membid'ahkan partai politik.

Jakarta - Tuduhan PKS menganut aliran Wahabisme dibantah keras-keras oleh tokoh partai dakwah ini Hidayat Nurwahid. Menurut Hidayat, isu PKS Wahabi itu selalu dimunculkan setiap menjelang pilkada atau pemilu sebagai upaya mendiskreditkan PKS.

"Itu pendapat klasik yang tidak benar yang selalu dimunculkan menjelang pilkada maupun pemilu. Itu adalah fitnah belaka. Kalau saja kami Wahabi tentu kami tidak akan mendirikan partai politik, sebab kaum Wahabi mengharamkan dan membid'ahkan partai politik." kata Hidayat saat berdiskusi secara online dengan member detikforum Senin (23/3/2009).

Hidayat menegaskan bahwa PKS berjuang untuk kejayaan NKRI. Karena itu, hal-hal yang melekat dalam konteks ke-Indonesiaan seperti masalah pluralitas dan toleransi akan selalu dijunjung tinggi. "Prinsipnya kita memang menjunjung pluralitas dan toleransi dalam kehidupan agama di Indonesia tercinta ini." papar Hidayat.

Sebagai contoh, Ketua MPR ini menjelaskan mengenai tatacara pembangunan tempat ibadah. Hal ini untuk menjawab pertanyaan mengenai bukti sikap toleransinya PKS terhadap agama lain.

"Sudah ada peraturan yang mengatur tentang pendirian tempat ibadah yang diberlakukan untuk semua umat beragama di seluruh Indonesia, bukan hanya di kawasan yang mayoritas penduduknya beragama Islam saja, justru dalam rangka pluralitas dan toleransi itu sendiri," paparnya.

Hidayat lalu mencontohkan penerimaan publik dalam pemilu 2004 lalu. "Sejak Pemilu 2004 lalu kehadiran PKS telah diterima dengan baik oleh kalangan sekuler maupun nonmuslim sekalipun." papar PKS.

"Terbukti PKS diajak berkoalisi oleh capres SBY-JK dan pemilih PKS ternyata sebagian adalah kalangan nonmuslim. Pandangan saya karenanya agar PKS melanjutkan saja perilaku politik bersih, peduli, profesional seperti yang dipersepsikan publik selama ini." pungkas Hidayat.
Sumber: DetikCom
[+/-] baca lebih lanjut ...
FormulaBisnis.com