Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

--- Selamat Datang di DPC PK Sejahtera Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung, Perjuangan Kita Belum Selesai, Teruslah Berjuang Harapan Itu Masih Ada!!! ---

Sabtu, Januari 03, 2009

PKS, Ormas Islam dan Dunia Menggelar Aksi Mengutuk Kekejaman Israel

Kontributor : Aliwafa.

pks-tkp.ol, Gelombang massa di seluruh penjuru dunia ikut mengutuk aksi keji Israel La'natullah. Jakarta, ribuan masa PKS membanjiri Thamrin - Sudirman, ba'da Jumat (2/12/09). Seperti biasa, masa berkumpul di Bunderah HI dan kemudian merangsak menuju Kedubes Amerika. Hadir di sana Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Adang Dorojatun.

Bandar Lampung, massa PKS se-Bandar Lampung turun aksi mengutuk kekejian Israel sebagai wujud Solidaritas Muslim Dunia, Jumat (2/12/09). Aksi dumulai sekitar jam 13:30 berangkat dari depan Masjid Taqwa Tanjung Karang Pusat mengalir di jalan Radin Inten dan terpusat di Bunderan Gajah. Turut hadir Ketua DPD Kota Bandar Lampung, Yusuf Effendi. Dia memberikan orasi dan membacakan surat dari saudara-saudara di Palestina serta pernyataan sikap dari PKS. Aksi ditutup dengan orasi Al Muzammil Yusuf pada pukul 15:15, yang sebelumnya dibacakan doa yang dipimpin oleh Ust. Amirudin dari PPM Darul Hikmah.

Aceh, dalam aksi ini PKS menggalang kekuatan dari sejumlah ormas dan OKP di Aceh di antaranya Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Kontak Tahajud Club (KTC) dan sejumlah rumah Yatim yang menampung anak yatim korban Tsunami Aceh.

Palembang, sekitar seribu umat muslim di Palembang berdemo di depan konjen AS di Palembang, Jumat (2/1/09). Mereka menuntut Presiden SBY membiayai dan mempersenjatai para relawan Indonesia ke Palestina. Aksi ini juga diikuti oleh Sultan Palembang.

Solo, sekitar seribu orang dari sejumlah ormas Islam berunjuk rasa di Bundaran Gladag di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jumat (2/1/09). Aksi yang dipimpin oleh Abu Bakar Ba'asyir ini menyerukan pembelaan terhadap Palestina.

Belahan Dunia

Malaysia, sekitar 500 aktivis dari berbagai LSM dan partai politik ikut serta dalam aksi damai menentang kekejaman rejim Israel ke Palestina di depan Kedutaan Amerika Serikat Kuala Lumpur. Aksi yang di komandai Wakil Presiden PAS, Mohammad Sabu itu dimulai pada jam 11.30 pagi dengan peserta aksi berkumpul di depan gedung Tabung Haji.

Amman, ibukota Yordania, lebih dari 20.000 orang menggelar aksi dengan diprakarsai oleh Ikhwan. Para demonstran melambai-lambaikan bendera Ikhwan yang memang mempunyai kedekatan ideologi dengan Hamas. “Hamas, kami adalah tentaramu. Hajar Israel dengan roket al-Qassam-mu!” begitu teriak mereka.

Beirut, Lebanon, Hassan Nasrallah langsung turun memimpin aksi. “DI Gaza, hari ini kita tengah berperang atas nama Palestina, bukan atas nama Hamas.” serunya. Sekitar 10.000 demonstran meneriakan “Mampuslah Israel, Mampuslah AS”.

Kairo, protes dilakukan di Gedung Serikat Jurnalis. Mereka yang tergabung dalam aksi adalah kelompok Islam, golongan kiri, dan bahkan nasionalis. Aksi demo mereka khusus ditujukan kepada pemerintahan Mesir. Mereka menuntut pemerintah Mesir untuk membuka perbatasan Rafah untuk aksi kemanusiaan dan berhenti berkerja sama dengan Israel.

Brussel, Belgia, Ribuan demonstran berunjuk rasa di depan Brussels Stock Exchange (BSE) hingga mencapai tangga. Mereka memprotes agresi militer Israel ke Gaza. Banyak peserta demo membawa bendera dan simbol Palestina, sebagian malah mengusung bendera Hamas. Di depan BSE mereka membakar bendera Amerika Serikat dan Israel. Polisi mengatakan demo ke BSE ini merupakan aksi rutin setiap Jumat yang diorganisir oleh Composantes de la Communauté Arabe de Belgique (CoCABe), demikian dilansir Belga (2/1/09).

Amerika, Aktris Hollywood, para aktris itu antara lain Salma Hayek, Sharon Stone, Whitney Houston, Halle Berry, Drew Barrymore, Brooke Shields, Andie Macdowell, dan Lucy Liu, meminta Lev tidak lagi memasang foto-foto mereka di situs maupun seluruh toko berlian milik Lev, setelah dikontak oleh organisasi kemanusiaan Palestina, Adalah dan organisasi Yahudi anti-penjajahan Israel di Palestina yang berbasis di New York.

Ethan Heitner dari organisasi menyatakan penghargaannya atas sikap para aktris Hollywood itu. "Kami berterimakasih pada para bintang ini yang telah bergabung bersama UNICEF, Oxfam dan mereka yang telah menjauhkan dirinya dari perusahaan-perusahaan Leviev yang telah melanggar hukum internasional di Palestina dan ikut berkontribusi dalam pelanggaran hak asasi manusia di Angola dan Namibia," kata Heitner.

sumber : dari berbagai sumber
FormulaBisnis.com