PKS di Dasar Laut

pks-tkp.ol, Kader PKS berhasil menaklukkan gunung Fuji di Jepang. Jauh-jauh hari sebelumnya, corak PKS bahkan telah mewarnai lautan dalam.

PKS Jepang membuka sembako murah dan posko bencana untuk warga Jepang? Ah rasanya tidak banyak gunanya, pemerintah Jepang sudah lebih profesional menangani kesejahteraan warganya dan menanggulangi bencana dengan cepat.

Tapi bukan kader PKS kalau bukan tidak banyak akal. Asal tahu saja PKS Jepang, yang bersitus di http://keadilan-jepang.org/, memiliki buletin Nurani Keadilan dan Radio Suara Keadilan. Lebih nekad lagi, mereka berhasil sampai di ketinggian gunung Fuji di Jepang. Mereka pun mengibarkan bendera PKS di gunung Fuji, seperti yang bisa dilihat di Youtube: http://www.youtube.com/watch?v=hIQXdCiFd2s .

Sudah pasti di gunung Fuji tidak ada warga Indonesia atau Jepang yang bisa diajak nyoblos nomor 8 di pemilu 2009 nanti. Lalu kenapa naik gunung Fuji segala? Selain melatih kebugaran, itulah simbol ketangguhan, tekad baja, dan ketangkasan para kader PKS yang muda, kuat, prima dan tangguh.

Tidak berhenti di ketinggian buana, PKS pun mewarnai kedalaman samudera. Tapi kali ini bukan kader yang bernama Joko, Amin, Budi, Abdullah atau nama khas Indonesia lain. Yang ini namanya berbahasa asing: Chromodoris elisabethina, dan bisa ditemui di kedalaman samudera pasifik barat tropis dan mungkin di laut india.

Chromodoris elisabethina adalah nama salah satu jenis siput laut tak bercangkang yang hidupnya memang di dasar laut. Warna permukaan tubuh hewan lunak ini sangat indah dan bercorak khas PKS: hitam, kuning dan putih.

Sekilas tidak jelas, untuk apa corak khas indah parpol nomor 8 itu mewarnai tubuh si siput di dasar lautan yang kadang remang atau gelap sama sekali. Namun Tuhan pencipta siput laut itu tentu Mahatahu, menciptakan sekecil apa pun pasti ada gunanya.

Menurut situs UKDivers.net, warna-warni indah itu diyakini berperan sebagai pertahanan diri, menyelamatkan diri dari bahaya pemangsa. Di antara spesies siput laut dikenal ada yang sangat pintar berkamuflase alias menyamarkan diri. Mereka dengan eloknya menyerupakan tekstur, bentuk dan warna tubuhnya menyerupai sekeliling. Sehingga sulit dikenali dan dilahap oleh sang pemangsa.

sumber : inilah.com